Ken Arok - Ken Dedes (1983)

Download Film Indonesia Klasik Ken Arok - Ken Dedes (1983) Gratis, Sinopsis Film dan Nonton Film Online Gratis Film Jadul Langka Indonesia Era Tahun 80an - 90an

Brigade 86 Indonesian Movies Center yang berafiliasi dengan Ehome Entertainment adalah situs tentang kumpulan film-film Indonesia Klasik atau film jaman dulu. Situs ini dibuat sebagai referensi download film gratis bagi pecinta Film Indonesia Klasik dilengkapi dengan sinopsis film lengkap, ulasan film, artikel film dan data base film Indonesia. Kedepan diharapkan para pengunjung juga bisa Nonton Film Online Gratis Subtitle Indonesia di situs ini.
 
Produser : MJ Sanusi, Yan Sanjaya
Sutradara : Djun Saptohadi
Penulis : Djoko S Koesdiman, Wijono Soewardjo
Pemeran : George Rudy, Baron Achmadi, Harun Syarief, Ali Albar, Advent Bangun, Eva Arnaz, Bram Adrianto

Download Film Indonesia Klasik Ken Arok - Ken Dedes (1983) Gratis, Sinopsis Film dan Nonton Film Online Gratis Film Jadul Langka Indonesia Era Tahun 80an - 90an

Jika anda mengalami masalah ketika download, silakan kirim pesan whatsapp KLIK DISINI

Sinopsis
Ken Arok dibesarkan di dunia hitam oleh Lembong, perampok, yang menemukannya di kuburan ketika masih bayi. Karena tingkah lakunya yang keterlaluan, Ken Arok diusir lalu hidup bersama Bango Samparan. Inipun tidak berlangsung lama, karena terjadi keributan dengan istri Samparan. Karena Ken Arok sering merampok kiriman upeti kerajaan, ia menjadi buronan.

Di tengah kelananya, ia bertemu pendeta Loh Gawe yang banyak memberikan ilmu kepemimpinan. Sementara itu, Akuwu Tumapel, Tunggul Ametung berhasil menculik Ken Dedes untuk dijadikan isteri. Atas jasa Loh Gawe, Ken Arok dapat diterima menjadi prajurit di Tumapel. Sejalan dengan karirnya di istana, begitu Ken Arok melihat Ken Dedes, ia langsung jatuh cinta. Niat buruk untuk membunuh Tunggul Ametung pun muncul di benaknya.

Karena Loh Gawe tidak setuju dengan niatnya, Ken Arok meminta restu ayah angkatnya, Bango Samparan. Maka ia lalu memesan keris kepada Empu Gandring. Kecewa atas pesanan keris yang tidak kunjung selesai, Ken Arok marah dan membunuh Empu Gandring dengan keris yang dipesannya. Sebelum meninggal, Gandring sempat mengutuk Ken Arok, bahwa ia juga akan mati oleh keris itu. Di istana, Ken Arok menitipkan kerisnya kepada Kebo Ijo, perwira sombong yang suka pamer dan mengatakan bahwa keris itu adalah miliknya sendiri. Suatu malam, Ken Arok mencuri kerisnya dari Kebo Ijo lalu membunuh Tunggul Ametung. Rakyat Tumapel gempar, dan menuduh Kebo Ijo sebagai pembunuhnya. Niat Ken Arok mengawini Ken Dedes tercapai sudah, bahkan menggantikan kedudukan Tunggul Ametung dan mengembangkan kerajaan. Ken Arok tetap tidak terhindar dari kutukan Empu Gandring.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel